Menurut Riska, juga pengungsi dari Pulau Sebesi, fasilitas air masih sering macet. Baknya juga bocor. Umumnya dari mereka tidak menyangka bangunan sebagus itu rusak di beberapa hal, terutama peralatan vital.
Elis, warga Pulau Sebesi lain, mengatakan mereka lebih nyaman di Wisma Atlet karena tidak di satu ruangan besar, terkena angin seperti di Lapangan Indoor. “Di sini satu KK memperoleh satu kamar. Katanya, kalau kekurangan tinggal minta,” katanya.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar