pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Anak Singkong yang jadi Kepala Desa di Lampung Selatan

NATAR (30/1/2019) – Supriyono lebih senang disebut anak singkong, meski ia sudah 3 tahun menjabat kepala desa di Way Sari, Natar, Lampung Selatan. Selama 16 tahun, dari singkonglah ia menghidupi keluarganya, termasuk menguliahkan anaknya. Ia kini memiliki lahan 12 hektare.

Keuletan bertani singkong juga yang membuat warga mendorongnya menjadi kepala desa. Ternyata ia  berhasil. “Dia membangun jamban, desa kami tidak lagi BAB sembarangan,” ujar Suyatno, warga Waysari.

Pada Tahun 2018 Supriyono  membangun gedung Paud dan rigid beton, yang mengurangi jarak tempuh satu dusun ke dusun lain berkurang dari 5 km menjadi 1 km. Yang membanggakannya, sejak menjadi kepala desa, Waysari tak lagi terisolasi, setelah membangun hotmix sepanjang 1,7 km.

Selain jamban, Supriyono juga bedah lima rumah warga tidak mampu. Tujuannya biar lingkungan menjadi lebih sehat.  Tahun 2019 mereka mewakili Lampung Lomba di bidang kesra tingkat nasional. Ia sendiri pernah mewakili provinsi sebagai Desa KB Lestari di Menado.

Sebagai daerah paling ujung dari Lampung Selatan, Supriyono mengharapkan pejabat Kabupaten sering menoleh mereka. Masih banyak yang perlu dibenahi agar warganya lebih sehat dan sejahtera.

ADV/CHEPIEN RAYDINESYA

0

Posting Komentar

-->