Pada hari yang sama Presiden Jokowi berkunjung ke Way Muli, daerah terparah terkena tsunami di Lampung Selatan, berbincang-bincang dengan pengungsi Pulau Sebesi, memberi kuis kepada anak-anak mereka, dan melihat warga yang dirawat di RSUD Bob bazar.
Berbeda dengan sebelumnya, debu vulkanik Gunung Anak Krakatau hanya berputar-putar di sekitarnya. Tiga hari setelah meletus pada Sabtu Malam, 22 Desember 2018, debu vulkanik menyebar ke pulau sekitarnya, seperti Pulau Sebesi.
Kepala pengamat Gunung Anak Krakatau Andi Suwardi mengakui gunung legenda tersebut terus meletus. Namun menurutnya, suara dentumannya tidak sekeras pada sepekan meletus dan energinya semakin melemah.
Hingga Rabu, 2 Januari 2018, demikian Andi, status Gunung Anak Krakatau masih siaga level III, satu tingkat di bawah siaga. “Yang berbahaya hanya radius 5 km,” ujarnya.
DEDI KAPRIYANTO DAN GELLY
0 comments:
Posting Komentar