Nelayan di sana bingung apa penyebabnya. Pertandanya diawali dengan air laut keruh, kemudian ikan menyerbu jarring. “Ikan kembung juga melompat-lompat,” kata Yudi.
Bagi nelayan, demikian Yudi, penyebab ikan mabuk, mati, atau menghilang, hanya karena soal air. Ia tidak bisa memastikan apakah penyebabnya limbah atau karena semakin kotornya sampah di Pesisir Lampung. “Limbah itu tidak tampak di laut,” katanya.
Dibandingkan nelayan Gudang Agen, nelayan Sukaraja paling berdekatan dengan pelabuhan dan pabrik yang makin beragam sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga Tarahan. Di sana terdapat pabrik minyak sawit dan pelabuhan batubara. “Kami tidak bermasalah dengan pabrik. Yang jadi soal kalau mereka membuang limbah ke laut,” kata Yudi.
DEDI KAPRIYANTO, MUSTOPA, DAN DANDI
Sy mau cari ikan di krui tapi blm tau ling masuk mohon info nya ini wa sy 082377545228
BalasHapus