KALIANDA (2/1/2018) – Presiden Joko Widodo berjanji, paling lambat tiga bulan, merelokasi dan merehabilitasi rumah terdampak tsunami di Lampung Selatan. Ia menyatakan hal itu, Rabu, 2 Januari 2018, saat melihat dampak bencana di Kunjir dan Waymuli, mengunjungi pengungsi, dan warga dirawat di RS Bob Bazar Kalianda.
Presiden didampingi Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menkopolhukam Wiranto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Guwimang, dan Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Wagub Bachtiar Basri, Kapolda Irjen Purwadi Arianto, dan Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto
Hingga Rabu, 2 Januari 2018, korban tsunami di Lampung Selatan 118 meninggal, 6.379 luka, 7 hilang. Bencana pada 22 Desember itu juga menyebabkan 710 unit rumah rusak dan 7.868 warga masih mengungsi.
Di tempat pengungsi Pulau Sebesi, Presiden juga menyempatkan memberi kuis dengan hadiah buku. Pertanyaan di antaranya soal matematika, nama pulau, dan ikan. Jokowi juga menanyakan siapa nama dirinya kepada anak-anak di sana.
Purwadi, salah seorang pengungsi Pulau Sebesi, mengatakan satu harapan mereka kepada Jokowi. Pulau Sebesi tidak dikosongkan. “Kami ingin cepat pulang,” katanya.
GELLY, PANDAWA, YUAN, DAN AFNAN
0 comments:
Posting Komentar