Windi Cahya Untung, pengamat Gunung Anak Kratau Sertung, Banten mencatat jumlah letusan 37 pada Jumat. Tremor terus-menerus dengan amplitude 1-17 mm (dominan 8 mm). Meningkat 21 dibandingkan 16 letusan pada Kamis, sehari sebelumnya.
Menurut Windi, asap kawah bertekanan sedang, berwarna putih dan kelabu, dengan intensitas tebal dan tinggi 300-2000 m di atas puncak kawah. Terdengar suara dentuman di Banten. Tetapi tidak terdengar di Kalianda “Mungkin dibawa angin ke arah pos di sana,” kata Suwarno, pengamat di Hargo Pancuran.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan bersama Dandim memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau, dengan naik helikopter. Mereka mendarat di Pulau Sebesi di Dusun 3 dan Dusun 4, melihat dampak tsunami di sana.
AKBP M. Syarhan mengatakan erupsi Gunung Anak Krakatau terlihat jelas dari Pulau Sebesi, yang jaraknya tiga jam perjalanan naik perahu. Status gunung legenda tersebut masih siaga dan Kementerian ESDM melarang warga mendekati kawah dalam radius 5 km.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar