MESUJI (30/1/2019) – Dengan alasan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mesuji membuka dan membersihkan seluruh segel KPK di Dinas PUPR dan Kantor Bupati pada Rabu Pagi, 30 Januari 2019.
KPK menyegel sejumlah ruangan di Dinas PUPR, Kantor Pemkab, dan rumah dinas Bupati Mesuji setelah menangkap Khamami karena menerima suap Rp1,28 miliar Rabu Sore, 23 Januari 2019. Selain tokoh Partai Nasdem Lampung itu, lembaga antirasuah menangkap empat lainnya: Taufik Hidayat, adik Bupati, Sekretaris Dinas PUPR Wawan Hendra, pengusaha Sibron Azis dan temannya Kardinal.
Pembukaan segel tersebut menimbulkan tanda tanya. Dua belas jam sebelumnya, belasan petugas KPK menggeledah ruangan tersebut dan baru selesai dari rumah dinas Rabu Diniharinya. Sebelum disegel pada Kamis, 24 Januari 2019, sejumlah ruangan di Dinas PUPR juga berantakan, seperti ada orang yang mendahului menyeleksi berkasnya.
Belum ada tamu ke Dinas PUPR pada Rabu, 30 Januari 2019. Pegawai di sana tampak sibuk memberesi berkas, merapikan yang berantakan sepekan sebelumnya. Staf di sana seperti meneliti lagi berkas-berkas yang ada.
Asisten III Pemkab Mesuji Nawawi mengatakan pihaknya membersihkan segel agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Ia optimis pemerintahan di Mesuji berjalan dengan normal kembali karena Gubernur Lampung telah menunjuk Wakil Bupati Saply TH menjadi Plt Bupati Mesuji.
AGUS RAHARDJA
Posting Komentar