Kepada para pengungsi kawasan terparah terdampak tsunami 22 Desember 2018 itu, Nanang memberikan pilihan membangun rumah di luar area lokasi bencana, tidak di pegunungan yang rawan longsor, dan memberi alternatif lokasi di Kalianda, ibu kota Kabupaten tersebut.
Plt Bupati mengatakan Pemerintah langsung membangun rumah di luar area rawan tsunami dan longsor jika warga memiliki lahan. Ia juga mengharapkan warga yang bekerja di Kalianda memilih pindah, dan rumahnya dibangun Pemerintah.
Nanang mengatakan penataan permukiman di Way Muli diperlukan agar warga tidak terus terkena bencana hingga anak cucu di kemudian hari. Namun ia tidak memaksa warga harus pindah jika tetap memilih di lahan yang lama, asal sesuai dengan tata ruang yang ditentukan Pemerintah.
Way Muli daerah terdampak tsunami 22 Desember lalu. Dari 118 warga Lampung yang meninggal, dari daerah ini terdapat 96 orang. 70 persen dari 710 unit rumah yang rusak juga terdapat di kawasan ini.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar