Polwan Lampung Terus Tangani Anak Trauma Tsunami

WAY MULI (10/1/2019) – Trauma Healing alias ikut bercampur dan bercengkerama dengan anak-anak korban tsunami  masih terus dilakukan Polwan Polda Lampung di tempat pengungsian di Lampung Selatan.

Hingga Kamis, 10 Januari 2018, pengungsi anak-anak terbanyak masih terdapat di Way Muli, yang meliputi dua desa. Sebelumnya program ini juga dilakukan terhadap anak-anak asal Pulau Sebesi saat baru tiba di Lapangan Indor Kalianda, tiga hari setelah tsunami Sabtu malam 22 Desember 2018, dan beberapa tempat pengungsian lainnya.
.
Isti Rahayu, Kabag Psikologi Polda Lampung, mengatakan trauma healing terus mereka melakukan untuk mengurangi beban anak pengungsi. Mereka juga memaping anak-anak jika meningkat menjadi stress, dengan menyerahkannya kepada sikolog.

Program trauma healing mulai dikurangi setelah anak-anak pengungsi ditangani guru sekolahnya sejak awal pekan lalu. Untuk anak-anak yang masih TK dan PAUD, diberikan acara bermain dan menggambar.

JUHARSA ISKANDAR DAN DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar