"Kalau bicara sekarang memang plang itu sudah tidak ada lagi karena sudah selesai. Masyarakat juga bisa bertanya langsung kepada pekerjanya di sana kalau ingin mengetahui informasi pembangunannya," kata Kepala Dinas PUPR Pesawaran Zainal Fikri, Selasa, 22 Januari 2019.
Ia menambahkan, proyek tersebut unggulan bupati dan direncanakan jadi kawasan wisata sekaligus pengembangan tanaman kakao. "Memang program unggulan pemkab. Tahap kemarin pembangunan pagar dan lainnya menghabiskan anggaran Rp2 miliar. Nanti ada tahap lanjutan, dibangun mini plant dan blok-blok tanaman khusus disupport CSR perusahaan," ujar Zainal.
Zainal mengatakan, pihaknya berniat menjadikan gedung dan kawasan hortipark sebagai edukasi cara menanam dan mengelola kakao. Juga penjualan produk kakao hasil binaan pemkab.
Ia menambahkan pembangunan kantor Samsat yang juga mendapat sorotan masyarakat karena menyalahi aturan tidak dipasang plang nama proyek, bukan wewenangnya.
"Kami tidak paham karena punya provinsi. Bangunan itu bantuan Pemprov Lampung," kata Zainal.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar