LIMAU (7/1/2019) – Ratusan hectare sawah milik warga Pekon Badak, Kecamatan Limau, Tanggamus masih mangkrak setelah diterjang banjir sebulan lalu. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bantuan dari pemerintah.
Sawah-sawah yang menghampar luas tersebut saat ini masih tertutup oleh lumpur bekas banjir. Belum ada upaya dari pemerintah setempat untuk membantu warga yang sawahnya terkena banjir. Bahkan sungai pun saat ini terjadi pendangkalan.
Salah seorang perwakilan warga setempat, Aan Bastian mengatakan, warga sudah sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah kabupaten Tanggamus. Seperti bantuan normalisasi sungai, pengerukan material banjir maupun pemulihan benih dan pengolahan lahan.
“Harapan kami dari Pemkab Tanggamus untuk memberikan bantuan normalisasi agar ketika ada banjir, sawah-sawah petani tidak bermasalah,” kata Bastian, Senin, 7 Januari 2019.
Pihaknya juga berharap pemkab mendatangkan alat berat guna mengembalikan fungsi sungai dan sawah-sawah milik petani. “Kita juga berharap kali ini dikembalikan seperti semula. Sebab sudah ada sebulan belum ada tindak lanjut dari pemerintah,” ujarnya.
MAULANA AS
0 comments:
Posting Komentar