Dalam Sepekan, Kawah Anak Krakatau Kembali Berdinding

KALIANDA (11/1/2019) – Nyaris tanpa letusan dan dentuman dalam sepekan terakhir, Anak Krakatau sedang  berbenah. Hingga Kamis, 10 Desember 2019, satelit Finlandia ICEYE-X2 memastikan gunung legenda itu sudah membangun dinding, sehingga kawah tidak lagi terhubung dengan laut.

Anak Krakatau runtuh dari 338 meter menjadi 110 Mpdl  pada 22 Desember 2018. Hasil foto James Reynolds dari EarthUncutTV menggambarkan gunung Legenda itu tanpa dinding dalam sepekan. Tinggi kawah sama dengan laut.

Sumarno, pengamat Anak Krakatau di Hargo Pancuran, Lampung Selatan, tidak memungkiri gunung tersebut memodel ulang struktur yang tersisa.  Pembangunan dinding  dilakukan dengan mengambil material letusan yang menumpuk di sekitarnya.

Ia juga berpandangan Anak dan Ibu Krakatau bekerja sama dalam berevolusi. Setelah meletus dahsyat pada 1883, magma dialihkan kepada anak, melalui pipa-pipa 300 meter di bawah laut. Ibunya tidak mati, tetapi mencari celah lebih ringan lewat anaknya.

Letusan Anak Krakatau 22 Desember 2018 menewaskan setidaknya 433 orang, melukai 1.941 warga lainnya. Di Lampung, korban meninggal 118 meninggal, 6.379 luka,  dan 7 hilang, hingga Jumat, 11 Januari 2018.

GELLY

0 comments:

Posting Komentar