Tanggamus: Ibu Ingin Anak Derita Thalasemia Bertahan Hidup

GISTING (10/1/2019) - Asa Yanti mengobati anaknya agar bisa meneruskan hidupnya masih tetap menyala, meski selalu berhadapan tembok tebal yang sulit dilewati. Kehidupan sehari-harinya di Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Tanggamus serba terbatas. Menyebabkan perawatan Zakaria Ramadoni, bocah berusia 6 tahun tak semestinya.

Padahal, anaknya harus cuci darah sebulan sekali dan itu akan berlangsung seumur hidupnya. Perawatan itu memerlukan 5 sampai 7 kantong darah golongan A, dan sudah berlangsung sejak Zakaria berumur 2 tahun.

Jika terlambat, bocah siswa PAUD KB Shoka Gisting menderita. Saat ini pun perutnya membengkak.

"Darahnya akan membengkak kalau terlambat cuci darah. Perutnya sekarang juga membengkak karena limpanya bengkak," kata Yanti, Kamis, 10 Januari 2019.

Bantuan dari pemerintah jangankan tingkat atas, dari kampungnya pun belum ada. Selama ini ia membiayai anaknya harus pontang-panting sendirian.

Lasih, guru Zakaria, berharap ada kepedulian dari pemerintah dan masyarakat, salah satunya membantu donor darah.

AFNAN HERMAWAN

0 comments:

Posting Komentar