Tertangkap KPK, Rumah Bupati Mesuji Sepi Seperti Kuburan

BANDARLAMPUNG (24/1/2019) – Hanya dalam tempo  kurang dari sejam, suasana di rumah dinas Bupati Mesuji menjadi seperti kuburan pada Kamis Dinihari, 24 Januari 2018, setelah KPK menjemput Khamami sebagai tersangka OTT lembaga rasuah tersebut.

Hanya ada satu mobil milik Satpol PP di halaman rumah dinas. Ajudan dan seluruh petugas yang berjaga bungkam. Bupati Mesuji Khamami dijemput sekitar pukul 12.00 malam. Dibawa ke Pollres Mesuji, sebelum dibawa ke Jakarta pagi hari.

Hingga pukul 22.00, malam Kamis, Khamami masih menerima sejumlah warga. Saat diwawancarai pukul 20.00 malam, ia menyatakan kaget mendengar dirinya disebut terkait Operasi Tangkap Tangan KPK.

Di Polda Lampung, KPK memeriksa empat orang lainnya. Sekitar pukul 03.00 dinihari, petugas dari Mesuji tampak membawa sejumlah barang bukti. Lembaran uang ratusan ribu tampak di balik jaket pembawanya.

Jelang Subuh, pukul 04.20, empat mobil keluar dari Polda Lampung, membawa sejumlah tersangka dan barang bukti menuju Bandara Radin Intan II.

KPK, Rabu sore, 23 Januari 2019, menangkap tangan Bupati Khamami dan delapan lainnya dalam OTT di tiga lokasi berbeda:  Bandarlampung, Lampung Tengah, dan Mesuji. “Delapan orang tersebut ada kepala daerah, ada unsur swasta juga, ada unsur PNS, “kata juru bicara Febri Diansyah di Gedung KPK, Kamis dinihari, 24 Januari 2019.

Febri mengatakan dari OTT, tim KPK menyita sejumlah uang pecahan Rp100 ribu. Diiikat dalam kardus. Jumlahnya  diperkirakan Rp1 miliar. Diberikan  untuk fee proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji pada Tahun 2018, tapi realisasi pengerjaannya pada Tahun 2019.

CHEPIEN DAN SUPRIYONO

0 comments:

Posting Komentar