Papan dermaga dan sejumlah bangunan di sekitar pelabuhan rata habis disapu tsunami pada Sabtu malam, 22 Desember yang lalu. Petugas dan relawan memasang papan darurat saat pengungsi dari Pulau Sebesi dan Sebuku tiba secara bertahap dari tanggal 24 hingga 29 Desember.
Pelabuhan Canti kurang terawat sejak lama. Meski dermaga tersebut menjadi tempat transit warga dan wisatawan, fasilitasnya jauh dari standar keselamatan pelayaran kapal motor. Termasuk soal jaket pelampung dan ketentuan tonase perahu.
Sebelum tsunami, umumnya kapal di pelabuhan ini melayani rute ke Pulau Sebuku dengan tarif Rp15 ribu, ke Pulau Sebesi Rp20 ribu. Ke sekitar Krakatau tergantung jumlah penumpang, tapi paling mahal Rp50 ribu.
GELLY DAN DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar