Umumnya pengelola pantai di sepanjang Kalianda menyatakan tutup, seperti Pantai Bagus dan Embe. Grand Elty, yang viral dengan video tsunaminya, tetap buka, tetapi yang stay hanya lima kamar. “Di Tahun baru, biasanya, kita menolak tamu,” kata Dwi Prasetyo, general manajernya.

Tak banyak kerusakan berarti di sepanjang pantai Kalianda. Tetapi di sepanjang Pantai Rajabasa, Way Muli,  Pantai Wartawan, dan Pelabuhan Canti, umumnya hancur. Tsunami pada Sabtu malam 22 Desember 2018 menyapu bersih seluruh bibir pantai.

Noni, salah seorang pengelola hotel di kawasan Pantai Wartawan mengatakan 99 persen fasilitas disapu habis tsunami. Menyisakan puing peralatan musik, studio, dan galeri yang tak lagi bisa dipakai. “15 bangunan baru kita hancur,” ujarnya.

Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melihat tsunami sebagai pembelajaran terhadap warga sekitar yang masih tradisional  mengelola wisata di pinggir pantai. Saat dikunjungi 4 menteri beberapa hari lalu, ia diharapkan menata ruang, termasuk relokasi, jika ingin dibantu Pemerintah Pusat.

GELLY DAN PANDAWA AF