Wali Kota Bandarlampung: Agama Jangan Dipolitikin

WAYHALIM (25/1/2019) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengkritik pemimpin maupun calon pemimpin yang kini mulai memanfaatkan agama untuk kepentingannya sendiri. Kepentingan meraih ambisinya sendiri yang sesaat tapi menjerumuskan umat. Fenomena tersebut marak, mereka datang langsung ke masyarakat, tapi setelah tujuannya tercapai, rakyat ditinggalkan.

"Agama jangan dibawa ke politik, jangan dipolitikin. Ini sudah mulai pemimpin suka doa sana-sini, ada yang meninggal datang, ikut berdoa sambil terlihat mau menangis. Ini ada apa? Sudah gak waras orang ini. Ada lagi pemimpin datangkan dai dari mana-mana, tapi setelah tujuannya tercapai, rakyat ditinggalkan," kata Herman, saat peresmian Masjid Jami Miftahul Jannah, di Kelurahan Jagabaya I, Kecamatan Wayhalim, Jumat, 25 Januari 2019. 

Wali kota berharap warganya tetap menjaga agama dan tidak mudah terpancing fenomena seperti itu. Ia juga yakin rakyat sekarang tidak mudah terbujuk dengan cara demikian.

Usai meresmikan masjid, Herman minta warga setempat mengadakan kegiatan tiap hari di masjid, seperti pengajian. Tempat ibadah harus memberikan manfaat kepada masyarakat Muslim di sekitarnya.  

“Adakan pengajian rutin untuk memakmurkan masjid, jangan sampai setelah dibangun dibiarkan tanpa ada ibadah," katanya.

JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar