Arum, salah seorang santri yang dirawat di Rumah Sakit Sukadana, menuturkan, ia mencicipi sayur untuk berbuka puasa. Menjelang subuh merasakan mual dan pusing, namun kawannya yang lain ada sampai diare. Sekitar 100 orang mengalami serupa.
"Kami langsung dibawa ke rumah sakit dan dirawat. Sebab pastinya belum tahu dari mana, tapi mual dan muntah setelah menyantap sayuran," ujarnya, Rabu, 20 Februari 2019.
Plt Kadis Kesehatan Lampung Timur Nur Syamsu mengatakan, para santri diduga keracunan kini dirawat di Klinik dr. Febris, Puskesmas Labuhan Maringgai, Puskesmas Sribawono, RS AKA Medika, dan RSUD Sukadana.
"Kita belum tahu sebab pastinya. Sampel makanan sudah dikirim ke laboratorium provinsi guna memastikan kandungannya. Para korban sendiri tak ada yang kritis, sejumlah santri mulai membaik," ujar dia.
WAHYU AFRIANSYAH
0 comments:
Posting Komentar