KOTABUMI (14/2/2019) - Suami Purwasih, Eko Saputro hanya pegawai kecil dan menjadi salah satu cobaan untuk terus mengobati bayi mereka yang baru berusia 7 bulan. Andrian Azzam Faturrahman, sejak lahir menderita penumpukan cairan di dalam otak yang mengakibatkan meningkatnya tekanan pada otak. Dikenal juga hidrosefaulus atau air di dalam otak.
Keluarga yang tinggal di Jalan Bunga Mayang, Nomor 266, Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, tiap bulan harus membawa anaknya berobat ke rumah sakit. Pengobatan tidak ada masalah karena ditanggung asuransi BPJS, tapi biaya akomodasi dan transportasi yang kerap menjadi kendala.
"Alhamdulilah tadinya pengobatan harus seminggu sekali, sekarang sebulan sekali dan mulai membaik. Suami hanya pegawai kecil swasta, biaya pengobatan tidak ada masalah lagi, tinggal kami memikirkan ongkos buat pengobatannya," kata Purwasih, ibu bayi tersebut, Kamis, 14 Februari 2019.
Purwasih mengatakan, sejak lahir anaknya harus dirawat dan selama lima bulan berada di rumah sakit Abdul Moeloek Bandarlampung, dan lima kali menjalani operasi. Setelah itu keadaannya mulai membaik, dan diberi izin pulang untuk perawatan jalan.
"Pembesaran di kepala mulai mengecil pascaoperasi. Ketahuan penyakit anak saya saat hamil 7 bulan dari USG. ahirnya sesar di RS Kotabumi. Setelah keluar langsung dirujuk ke Abdul Moeloek," kata dia.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar