Banjir Juga Lumpuhkan Jalur Tubaba-Waykanan


PANARAGAN (20/2/2019) – Banjir melumpuhkan jalur lalu lintas Tulangbawang Barat menuju Waykanan. Kendaraan tidak bisa melintas akibat ketinggian air mencapai satu meter.

Jalan Provinsi penghubung Kabupaten Tulang Bawang Barat ke Kabupaten Waykanan yang berlokasi di Panaragan tidak bisa dilewati kendaraan. Sebab, debit air semakin tinggi akibat hujan yang masih serung terjadi.

Menurut salah seorang pengendara, Nurman, jalan tesebut sangat vital karena mengubungkan antara dua kabupaten. Namun setelah banjir yang dilakukan dua hari, warga tidak bisa melewati jalur tersebut. “Ini jalan poros, banjirnya sudah dua hari seperti ini. Jalan juga kondisinya rusak berat,” kata Nurman, Rabu, 20 Februari 2019.

Warga berharap, pemerintah segera memperbaiki jalur tersebut. Bisa dilakukan dengan membangun tanggul, jembatan maupun dengan di cor. “Udah beberapa tahun jalan masih seperti ini. Belum diperbaiki dari dulu. Disini rawan banjir,” kata dia.

Tidak hanya disitu, sejak Rabu, 20 Februari 2019, pagi, banjir juga melanda dua Tiyuh (kampong) di Kabupaten Tulangbawang Barat, yakni di Tiyuh Pagarbuana dan Tiyuh Balam Asri. Di kampong tersebut, sejumlah rumah juga terendam hingga kedalaman mencapai 1 meter.

Salah seorang warga, M Antoni mengatakan, kondisi saat ini masyarakat Tiyuh Pagarbuana lumpuh total. Masyarakat tidak bisa beraktivitas baik ke sekolah maupun ke pasar. “Sekarang kondisinya lumpuh total. Anak-anak tidak bisa sekolah,” kata Antoni.

Hal senada dikatakan Aan Purnomo, Warga Balam Asri, Kecamatan Waykenaga. Menurutnya, banjir disebabkan air sungai yang meluap. Ada sekitar 4 rumah warga yang terendam dan satu sepeda motor hanyut. “Ada rumah yang terendam dan motor hanya. Sampai saat ini kondisi masil lumpuh total,” kata Aan.


FATHUL MAGHORIBI - ALIYUDIN

0 comments:

Posting Komentar