Warga RT 05 LK 2, Kedamaian, itu mengatakan air datang dengan cepat. Dalam tempo sekejab tingginya mencapai 2 meter. Rumah di pinggir kali sampai ke atap. “Yang terpikir hanya menyelamatkan badan,” ujarnya.
Bersama warga lainnya, putri Ketua RT itu mengatakan kerugian warga mencapai ratusan juta. Beberapa sepeda motor rusak. Barang-barang elektronik umumnya tidak bisa dipakai lagi. “Ini banjir terbesar dalam hidup kami. Lebih besar dari Tahun 2008,” ujarnya.
Rusmawan, warga Kalibalau Kencana yang lain mengatakan banjir terjadi karena sempitnya aliran kali, yang sudah bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat di sana. Sebagian malah sama tinggi dengan permukiman. Belum ada talud. “Banjir sering di sini, tetapi sampai rumah kelelep baru sekarang,” ujarnya.
DEDI KAPRIYANTO
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar