Bayi dan Anak-Anak Terjebak di Banjir Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (17/2/2019) – Sejumlah anak-anak dan bayi terjebak di rumahnya saat banjir mendadak menerjang permukiman mereka di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kedamaian, Bandarlampung, Minggu Dinihari, 17 Februari 2019.

Beberapa anggota keluarga panik, pingsan, dan sejumlah anak-anak menangis saat menyadari masih ada anggota keluarganya yang terjebak.  Warga belum berhasil dievakuasi karena perahu karet tidak bisa menjangkau lokasi, harus memakai perahu mesin, untuk menembus derasnya air.

Seorang bayi berusia 4 bulan, tiga anak-anak, dan ibunya yang berhasil dievakuasi menjelang Minggu Subuh menjadi perhatian warga. Begitu banyak kata alhamdulillah  terucap dari warga di tempat pengungsian, melihat mereka selamat.

Sang ibu, Sunarti, mengatakan mereka tidak bisa keluar dari rumah saat banjir datang. “Kami selamat karena menjebol asbes agar bisa naik ke atap,” katanya.

Shopia Nur Ataya, bayi berusia 4 bulan itu, tampak kedinginan.  Demikian juga tiga anak yang menyertai mereka. Menurut sang ibu, mereka bertahan di kepungan banjir dari pukul 21.00 malam dan baru berhasil dievakuasi lima jam kemudian.

M. Rizki, Kabid Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung, mengatakan setidaknya 20 titik banjir di Bandarlampung pada malam Minggu, 16 Februari 2018, mulai dari Kedamaian, Rajabasa, Way Halim, Telukbetung Selatan, dan Panjang.

Menurut Rizki, banjir terparah terjadi  Kali Balau Kencana, 250 rumah terendam, dan di Gang PU Kedaton. “Di sana ada mobil yang hanyut,” katanya.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar