Bupati Pesawaran Kembalikan Uang Berobat Warga Miskin

GEDONGTATAAN (1/2/2019) - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memerintahkan Dinas Kesehatan mengganti pembayaran perawatan seorang bayi anak keluarga miskin. Juni Risyono dan istrinya, Rusmiyati, warga Desa Purworejo, sampai mengutang kepada tetangganya untuk membayar pengobatan anaknya karena terkena demam berdarah (DBD) sebesar Rp2,5 juta.

Balita bernama Ayunda dirawat selama sepekan di rumah sakit swasta GMC, karena RSUD Pesawaran saat itu penuh pasien. Juni dan Rusmiyati tak bisa berbuat lain karena kondisi anaknya kritis harus dirawat. Meski risikonya membayar perawatan. 

Warga tersebut tidak memiliki jaminan asuransi kesehatan atau BPJS. Saat itu bidan desa hanya menyarankan untuk mengurusnya. Tapi, tak ada waktu lagi karena Ayunda harus segera dirawat di rumah sakit.

"Ada kesalahpahaman di tingkat bawah dalam hal ini aparat kami di lapangan. Bidan desa itu tahu bahwa bupati menggratiskan biaya pengobatan warga yang terkena DBD yang dirawat di RSUD Pesawaran. Siapa pun termasuk jika tidak memiliki kartu BPJS," kata 
Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Harun Tri Djoko, Jumat, 1 Februari 2019.

Karena itu, kata Harun, pihaknya akan menghubungi keluarga Juni kemudian meminta kuitansi pembayaran perawatan dan menggantinya. "Kita ganti semua pembayaran keluarga itu," ujarnya.

Ia menambahkan, ruang di RSUD Pesawaran saat ini memang kelebihan pasien sehingga harus ada yang dirujuk ke tempat lain. 

IWANSYAH

0 comments:

Posting Komentar