Anak-anak sekolah, terutama di SMP 24, SMK Negeri 7, dan SMAN 12 umumnya basah dan terlambat belajar. Jalan Prof Hamka, terutama di samping Lapangan Golf, setinggi mata kaki hingga selutut. Para pelajar, terutama wanita, membiarkan rok dan sepatunya basah.
Jalanan di seputaran Sukarame macet sejak pukul 06.00. Setiap persimpangan krodit. Tak tampak ada pengaturan lalu lintas. Pengendara roda empat dan roda dua menghindari sebagian ruas jalan, yang sama tinggi dengan drainase.
Imam, warga Jagabaya, yang mengantar puterinya ke SMAN 12, mengatakan gorong-gorong di sekitar Sukarame sudah tidak mampu menampung curahan hujan. “Tinggi genangan tadi malam lebih dari selutut. Biasanya pagi surut. Sekarang sampai siang,” ujarnya.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar