Di Kunyit Bandarlampung, Monyet Suka-Suka Masuk Rumah Warga

BANDARLAMPUNG (11/2/2019) – Eksploitasi Gunung Kunyit, Kelurahan Bumi Waras, Bandarlampung makin mengusik kehidupan ratusan monyet di sana. Tanpa perhatian Pemerintah, hewan primata berekor panjang itu makin meresahkan warga, setidaknya  di Sekip Rahayu. “Pintu rumah harus ditutup terus sekarang,” ujar Parti.

Gunung Kunyit mulai habis. Awalnya pertambangan kecil.  Pernah longsor Tahun 2004. Mulai digusur habis sejak ada proyek ambisius Waterfront City.  Ditambah lagi beberapa titik reklamasi antara Sukaraja dan Gudang lelang. Toke untung besar karena jarak angkut dekat.

Saat puncaknya dipapas pada Tahun 2016, monyet pun menyerbu rumah warga. “Apa saja direbut. Anak-anak habis jajan ketakutan. Barang belanja, telur, tahu, tempe, disikat habis,” kata Parti.

Di awal Tahun 2019, tingkah laku monyet Gunung Kunyit makin berani. Hampir setiap sore,  primata itu mulai tampak di Jalan Yos Sudarso. “Mereka minta makanan ke warung, om,” ujar Aldi, seorang anak SMP.

Mardi memperkirakan jumlah monyet yang menganggu mencapai ratusan. Tidak kelihatan karena bermarkas di bekas gudang. Namun, Parti menghitung hanya puluhan yang sering mengganggu. Lebih hebat dari manusia di sekitarnya, primata itu turun tiga kali sehari mencari makan.

Pernah jadi perhatian Pemerintah? “Ngak ada sama sekali. Nggak ada,” ujar Parti.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar