GUNUNGSUGIH (2/2/2019) - Seorang remaja berusia 15 tahun dan masih pelajar SMP, ikut membantu menghabisi nyawa adik kelasnya. Pelaku utama kabur dan kini jadi buruan polisi Polres Lampung Tengah. Axl Fernando berusia 13 tahun ditemukan dalam kondisi menggunakan seragam sekolah, leher terjerat dasi dan ikat pinggang di sebuah kebun, di Kecamatan Seputih Mataram, 30 Januari 2019.
Diduga motif pembunuhan karena ingin menguasai sepeda motor Axl, warga Kampung Rejosari, Kecamatan Seputih Mataram.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Firmansyah menjelaskan, Sabtu, 2 Februari 2019, sebelum kejadian, Fer mengajak korban tidak masuk sekolah dan pergi ke kebun semangka. Sesampainya di tempat tujuan, Ded sudah menunggu.
"Saat itulah Ded mencekik leher korban, sedangkan Fer membantu memegang dan memberikan sabuknya untuk mengikat. Axl sempat berteriak minta tolong, dan Fer pun lari karena ketakutan. Saat itu terlihat Ded menyeret korban dan diperkirakan sudah meninggal," kata Firmansyah.
Ia mengatakan, Fer hanya membantu pembunuhan tersebut dengan alasan mendapat ancaman dari pelaku utama. "Keluarganya akan dibunuh jika tidak mau membantu. Setelah kejadian, Ded kabur membawa sepeda motor korban," katanya.
SIGIT S
0 comments:
Posting Komentar