Legenda di Balik Curup Gangsa Way Kanan


KASUI (5/2/2019) – Kabupaten Way Kanan memiliki tempat wisata yang cukup terkenal, Curup Gangsa namanya. Ternyata, dibalik nama itu memiliki legenda turun-temurun dari nenek moyang masyarakat setempat.

Perjalanan ke Curup Gangsa merupakan perjalanan panjang untuk menemukan destinasi wisata yang tersembunyi. Curup Gangsa terletak di Dsa Kotaway, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan. Sepanjang perjalanan rimbunnya pepohonan tersembul di berbagai sisi. Kebun kopi, lada dan aneka tanaman perkebunan juga banyak ditemukan di tempat itu.

Sesampainya di lokasi, para pengunjung langsung bisa melihat air terjun yang cukup indah dan suaranya cukup deras. Air terjun Curup Gangsa bersumber dari patahan sungai Way Tangkas yang mengalir dari Bukit Punggur melalui beberapa desa di Kasui seperti Tanjung Kurung dan Lebak Peniangan, atau tepatnya berada di bawah kaki bukit Dusun Tanjung Jaya.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat, Bandarsyah. Konon, berdasarkan cerita nenek moyang terdahulu ditemukan alat tradisional berupa Gong. “Gong namanya gangsa,artinya gangsa itu kuat,” kata Bandarsyah, Selasa, 5 Februari 2019.

Hampir setiap hari, Curup Gangsa ramai dikunjungi para wisatawan. Baik yang berasal dari berbagai daerah di Way Kanan maupun luar daerah, termasuk dari Provinsi lainnya. “Kami kesini rombongan dari Kotabumi, Lampung Utara. Sengaja kesini karena sudah tahu infornya sejak lama,” kata Rifi, salah seorang pengunjung.

Salah seorang anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Heldan mengatakan, Curup Gangsa dikelola secara profesional sejak Januari 2018 yang berada dibawah naungan Dinas Pariwisata Way Kanan. “Kalau semua pengelolanya ya warga di sekitar lokasi,” kata Heldan.

DODDY

0 comments:

Posting Komentar