Perjalanan menggunakan sepeda motor memakan waktu sekitar 1,5 jam sedangkan mobil 1 jam dari ibukota kabupaten, Krui. Atau sekitar 50 kilometer. Melewati wilayah Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Selatan, dan terakhir di Kecamatan Ngaras. 

Di tempat itu, sebuah aliran air dari pegunungan menciptakan dramatisasi perpaduan keindahan alam. Batu-batu besar berjejer di sepanjangnya, lantas menghidupkan alunan gemercik air yang membawa kedamaian. Semuanya akan lebih paripurna menikmatinya dengan mandi di air terjun batu yang seperti masih perawan itu.

Namun, masih jarang orang luar mengetahui eksotis keperawanan air terjun Batu Riang di pekon itu. Selama ini yang datang menjamahnya wisatawan lokal, ditambah beberapa turis mancanegara pernah pula ke sana. 

"Sebenarnya tempat ini lebih indah dan menakjubkan saat debit airnya tinggi, tapi saat ini lagi musim kemarau. Kami bangga punya objek wisata seperti ini. Wisatawan memang baru dari kabupaten ini saja, tapi dari mancanegara sedikit demi sedikit berdatangan," kata Peratin Kota Batu, Harten, Sabtu, 2 Februari 2019.

Deni Saputra, Ketua Karang Taruna Pekon Kota Batu menambahkan, masih banyak keindahan di tempat itu belum tereksplorasi. Namun, saat ini saja sudah bisa membuat kenyamanan bagi siapapun yang mendatanginya.

YUAN ANDESTA