Pasca-Tsunami, Sumur Air Bersih Pulau Legundi Tak Bisa Digunakan

PUNDUH PIDADA (3/2/2019) - Warga di Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, belum pulih sepenuhnya setelah bencana tsunami pada 22 Desember 2018. Sejumlah fasilitas hancur dan tak bisa digunakan, bahkan semua sumur sumber air bersih tercemar air laut. Bencana itu mengakibatkan satu orang meninggal dan ratusan rumah hancur.

Rehabilitasi dan bantuan masih berjalan sampai saat ini. Komunitas Sahabat TNI dan Polri (Kombatpol) Lampung menyalurkan bantuan untuk warga, Ahad, 3 Februari 2019. Warga dan anggota Kombatpol juga beramai-ramai membawa tong air raksasa untuk membuat saluran air bersih. 

Ketua DPW Kombatpol Lampung Jumaidi mengatakan, pihaknya menghimpun bantuan dari berbagai anggotanya di daerah lain, dan terkumpul uang Rp72 juta. "Kami juga menyalurkan pakaian seperti sarung, tikar, penyedot air untuk pembuatan sumur, pipa air, dan lainnya," kata dia.

Jumaidi  mengatakan, kegiatan tersebut kerja sama DPW Kombatpol Lampung dengan DPW Jawa Timur, Sumsel, Lampung Utara, dan Lampung Selatan. Termasuk dukungan TNI dan Polri, BPBD Pesawaran dan Provinsi Lampung

"Semoga bantuan ini dapat bermamfaat untuk masyarakat Legundi yang terdampak tsunami, utamanya sarana air bersih," ujarnya. 

IWANSYAH


0 comments:

Posting Komentar