Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan KP Pesawaran, Firman Rusli mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas dua hektare yang lokasinya aman dari tsunami. Lahan tersebut akan dibangun rumah sebanyak 143 unit dengan tipe atau ukuran 36. Setiap unit senilai sekitar Rp50 juta.

“Lahan untuk relokasi sudah disiapkan. Masyarakat kita tidak boleh lagi menempati daerah yang rawan bencana. Jangan sampai air pasang dikit langsung ada bencana,” kata Firman, Senin, 4 Februari 2019.

Terkait adanya sumur masyarakat yang tercemar akibat tsunami, pihaknya juga sedang menyiapkan sejumlah langkah untuk menormalkan kondisi sumur gali tersebut. Antara lain dengan menyedot air yang terendap tsunami. “Itu salah satu solusi untuk mengatasi sumur yang tercemar itu,” ujarnya.

IWANSYAH