Ratusan Sapi di Lampung Tengah Mati Terserang Penyakit Aneh


BEKRI (3/2/2019) – Ratusan ekor sapi di Bekri, Lampung Tengah mati diserang virus. Para peternak berharap pemerintah segera turun tangan agar tidak ada lagi yang mati.

Sapi merah alias sapi Bali yang terserang virus itu umumnya telinga dan matanya bengkak. Setelah itu mengeluarkan darah dan mati. Serangan virus mematikan itu sudah berlangsung sejak awal Januari 2019.

Salah seorang peternak sapi asal Dusun Tipo, Kampung Gorasjaya, Sakar mengatakan sapi yang terkena virus cirinya batang telinga bengkak, mata merah,  dan dari telinga mengeluarkan darah.  Beberapa kampung yang terparah terkena wabah ini adalah Gorasjaya,  Sinarbanten,  Bumijaya dan Gunungterang.

“Ada sekitar ratusan yang terkena virus. Ini sudah berlangsung sejak Januari,” kata Sakar, Minggu, 3 Januari 2019. Jumlah sapi yang dilepas liarkan di areal kebun kelapa sawit milik PTPN VII Bekri  lebih dari 30 ribu ekor.

Suryadi,  warga Kecamatan Bekri meminta pemerintah segera mengatasi wabah sapi di desanya.  “petani sangat resah,  andalannya adalah sapi,"ujarnya.

Petani sapi lainnya, Suprapto mengatakan,  pihak karantina hewan Provinsi Lampung sudah melakukan pemeriksaan terhadap sapi yang terkena visur,  namun sampai saat ini penyakit itu juga belum bisa disembuhkan.  "Sudah dilakukan pemeriksaan,  positif virus Jimbrana,” kata dia.

ZEN SUNARTO

0 comments:

Posting Komentar