Reses DPRD: Banjir Kini Selalu Jadi Persoalan Warga Mesuji

MESUJI TIMUR (20/2/2019) - Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji mengadakan reses di Gedung Balai Desa Tanjung Menang Raya dan Desa Tebing Karya Mandiri, Kecamatan Mesuji Timur, Selasa, 19 Februari 2019. Reses anggota DPRD dari Daerah Pemilihan I yakni Mesuji dan Mesuji Timur. Dihadiri Yuliani, Weli Apriyani, Tri Isiani, Edi Sandanim Arwin, Yuli Darsah, Dedi Irawan, Faisal, Idus Topik, dan Bob Nasution.

Hadir juga Camat Mesuji Timur Tarbin, Kepala Desa Tanjung Menang Raya Bediyanto  beserta perangkat desa. Kepala Desa Tebing Karya Mandiri Baddrul beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, agama, adat, dan tokoh pemuda.

Baddrul, Kepala Desa Tebing Karya Mandiri menyampaikan keluhan warganya yang terkena banjir, kerugian tanaman padi seluas 118 hektare dari 218 hektare.

Baddrul berharap melalui reses DPRD dapat membantu mengatasi banjir tahunan di desanya, dengan cara penggalian kanal dan penambahan ketinggian tanggul di persawahan. 

Rahmad, petani Desa Tebing Karya Mandiri mengatakan, tanggul memang perlu ditinggikan satu meter, sedangkan pencucian kanal paling tidak kedalamannya ditambah dua meter. Serta meminta  pintu air 3 titik dan pintu air tersier 24 titik di cetak  sawah tahun 2015. 

Menangapi usulan itu, Idus Topik, anggota DPRD Mesuji mengatakan, banjir akan menjadi catatan penting Dinas PUPR dan BPBD. 

"Pemerintah Kabupaten Mesuji punyak alat berat cukup banyak untuk oprasionalnya sudah dianggarkan DPRD Mesuji, dan alat berat tersebut harus jalan," katanya.

SUPRIYONO

0 comments:

Posting Komentar