Perjalanan sepanjang tiga kilometer itu tak henti memepertontonkan alam liar tapi tertata rapi hingga menghasilkan lukisan hidup. Tiba di sebuah pemberhentian, berjalan kaki sekitar lima menit melalui selokan kecil berair sangat jernih. Susunan bebatuan raksasa dan hamparan kerikil ikut mendramatisasi menuju gerbang sebuah keajaiban.
Pekon berjarak sekitar dua kilometer dari ibukota kabupaten itu menyimpan sebuah air terjun, mereka menyebutnya Siring Balak. Air dari ketinggian 40 meter menghasilkan gemericik air masih halus sampai ke bawah. Di sekelilingnya bebatuan berlipat, di antaranya membentuk relief karena pengaruh tetesan air dari waktu tak bisa diketahui permulaannya.
"Kami berharap tempat ini berkembang karena cekungannya menjadikan kekhasaan sekaligus keindahannya. Sebenarnya masih ada satu lagi air terjun lebih besar yang dimiliki desa kami, itu berasal dari sumber air," kata Peratin Pekon Pelita Jaya, Wawan Ardisaputra, Selasa, 5 Februari 2019.
YUAN ANDESTA
0 comments:
Posting Komentar