Terkait Mustafa, KPK Panggil 40 Anggota DPRD Lampung Tengah

BANDARLAMPUNG (11/2/2019) – KPK memanggil 40 anggota DPRD Lampung Tengah untuk penyidikan Mustafa,  mantan Bupati Lampung Tengah, dengan dugaan menerima fee Rp95 miliar dari ijon proyek di Dinas Bina Marga,  kisaran 10-20 persen dari nilai proyek.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan,  hingga Senin, 11 Februari 2019, sudah 10 orang yang diperiksa di SPN Polda Lampung. Mulai dari unsur pimpinan:  Riagus Ria, Wakil Ketua II,dan  Joni Hardito, Wakil Ketua III.  Anggota DPRD; Evinitria, Hi Hakki; Yulius Heri Susanto, Made Arka Putra Wijaya, Saenul Abidin,  Hi Singa Ersa Awangga, Ariswanto,  dan Jahri Effendi.

Ke-10 anggota DPRD Lampung Tengah diperiksa dari pagi dan baru selesai pukul 18.30 malam Selasa, 11 Februari 2019. Seluruh anggota Dewan yang diperiksa menutup kaca mobil dan langsung tancap gas, usai diperiksa.

Anggota DPRD Lampung Tengah lainnya yang mendapat surat dari KPK: Sukarman, S. Si, I Wayan Darma, A.Md ,  Febriyantoni , Misrol Hapi, SE  Indra Jaya Bonanza Kusuma, SH, Mudasir, A. Md,  Wahyudi, Rony Ahwandy, Pindo Sarwoko,  Slamet Widodo, Drs, Hi. Ali Imroin ( PAN) Agus Riyanto, SE. Mereka berasal dari Dapil 1 dan 2.

Sedangkan asal Dapil 3 dan 4: Syamsudin. K.H. Slamet, S.Pd.I. Sumarsono, Yulius Heri Susanto, SE,  I Wayan Subawa, SE, Sofian Yusuf, Hi. Heri Sugianto, SH, Anang Hendra Setiawan,  Muhlisin Ali , Iskandar, SH, Gatot  Sugianto, SE, I Kade Asian Nafiri (PDIP, Wayan Suwartame, Made Arka Putra Wijaya, Dedi D Saputra, S.T., dan Muhammad Soleh Mukadam 

CHEPIEN RAYDINESYA

0 comments:

Posting Komentar