Hingga Jumat Sore, Nova Yulistiani, bendahara di Dinas Pariwisata Bandarlampung, dirawat di RSUDAM. Ia merasa mual-mual dan muntah akibat perbuatan atasannya. “Muka saya dijambak, kepala saya dijenturin dua kali,” kata wanita berusia 40 tahun itu.
Bersama pengacara, suami Nova pun melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bandarlampung. Dengan dikawal petugas bersenjata, polisi melakukan sidik, mewawancarai Nova di rumah sakit dan mendatangi Kantor Dinas Pariwisata.
Sekretaris Dinas Pariwisata Bandarlampung Darmansyah membantah menganiaya Nova. Ia mengakui kesal karena mendapat laporan dari pegawai lain tentang mereka belum gajian. Ia malah berniat menuntut Nova mencemarkan nama baiknya.
CHEPIEN RAYDINESYA
0 comments:
Posting Komentar