Romi, relawan Peduli Pesawaran, mengatakan genangan setinggi 20 hingga 120 cm terjadi di tiga dusun Desa Sanggi: Karang Indah, Karang Anyar,  dan Piabung. Desa lain yang terkena  Durian dan Gayau. Banjir terjadi karena pohon dan rumpunan bambu menghalangi arus Sungai Serdang. Arus berbelok dan menjadi air bandang.

Rumah pertama yang dihantam banjir bandang milik Suparno. Warga Karang Indah, Sanggi, itu kini berusia 80 tahun. Ia tinggal bersama isterinya yang juga sudah sepuh. Tidak ada barang mereka yang tersisa.

Bangunan lainnya yang rusak berat milik Sulisman, juga warga Karang Indah. Saat peristiwa  terjadi, di sana hanya ada isteri dan anaknya yang masih kecil. Sang suami sedang merantau ke Palembang.

Dua rumah yang rusak ringan milik Sumiyati dan Asghuri. Banjir meredam 50 persen rumah di Dusun Karanganyar dan Piabung, menggenangi 50 unit bangunan di Desa Durian, memutuskan jalan antara Gayau dan Margapunduh selama dua jam.

IWANSYAH