Cara Cowok Lampung Memilih Gadis Idaman

NATAR (24/3/2019) – Meski tergerus zaman, para penyimbang Lampung terus berupaya mempertahankan budaya lokal, dengan menyelenggarakan prosesi “nemui nyimah” dan “Manjau Tiuh” dari satu tiyuh ke 36  pekon atau desa lain.

Adalah tokoh adat di Desa Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan, yang menjadi tuan rumah pada Minggu, 24 Maret 2019. “Kita akan terus menggilirnya ke tiyuh atau pekon lain dalam setiap sekali tiga bulan,” kata Raden Ismail, penyimbang setempat.

Acara dihadiri para tokoh adat dan kaum milenial, yang dalam bahasa Lampung lebih popular dengan muli mekhanai. Di sanalah para cowok dan cewek bertemu, berkenalan, dan bila perlu memilih gadis idaman.

Dengan mengenakan pakaian adat yang serba putih, proses dimulai dari arak-arakan, pencat silat, dan penyambutan tamu. Para remaja duduk berhadapan,  menunjukkan kemampuan  menari dan pencak silat, lalu berbalas pantun.

Acara diikuti muli mekhanai dari 36 desa adat di Lampung. Dihadiri para tokoh adat, yang juga melakukan nigel, tarian para penyimbang, dengan mengangkat pedang atau keris. Seluruh prosesi  memperdengarkan tabuh kulintang, iringan musik tradisional Lampung.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar