TELUKBETUNG (4/3/2019) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengaku saat pensiun dari jabatannya nanti ia akan menjadi orang kere alias miskin, karena pensiun yang diterimanya sedikit. Ia juga prihatin karena politik uang pemilihan kepala daerah dan legislatif makin membudaya di masyarakat.

"Bayangkan pensiunan saya sebagai wali kota hanya Rp2 juta per bulan nanti, saya tidak punya apa-apa tapi saya bangga karena selama menjalankan tugas sudah berupaya membantu menyejahterakan rakyat," kata Herman, saat memberikan bantuan kepada korban banjir dan longsor, di kantornya, Senin, 4 Maret 2019.

Herman saat itu menuturkan kembali politik uang pemilihan kepala daerah karena pada akhirnya rakyat yang menjadi korban. "Kalau dari pencalonan sudah bagi-bagi duit, nanti jika terpilih uang rakyat yang akan diambilnya untuk mengembalikan uangnya dulu. Tidak ada lagi sekolah gratis, kesehatan gratis karena uang rakyat dialokasikan untuk yang lain," ujarnya.

Wali kota minta warganya tidak terpengaruh politik uang, karena dampaknya luar biasa hingga memengaruhi sendi kehidupan yang lebih luas.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu, tolong jangan sampai terpengaruh ya. Ingat, uang Rp100 atau Rp200 ribu yang ditawarkan calon bisa menyusahkan selama lima tahun," kata dia.

JUHARSA ISKANDAR