Irun, warga Tetaan, Penengahan, Lampung Selatan, mengatakan hujan turun tidak sampai sejam. Biasanya, kalau lebih lama dan curahnya deras, menggenangi pemukiman warga di sana hingga setinggi setengah meter.
Menurut Irun, warga sudah mulai bosan mengeluh. Yang mereka lakukan saat ini waspada saat hujan turun dengan deras, terutama jika mendadak air menggenangi rumah, pasir dan batu tergerus ke bawah.
Mualimin, anggota DPRD Lampung Selatan, mengecek lokasi begitu ditelepon warga pada Minggu Sore, 3 Maret 2019. Sejak awal, wakil rakyat ini menjadi salah satu tumpuan warga mengadukan dampak jalan tol Trans Sumatera.
Menurut Mualimin, pihak pengembang sudah berusaha memperbaiki kerusakan di sana, tetapi tetap setengah hati. Ia menunjukkan semen yang asal tempel. Saat hujan turun, saluran air dari tol jebol, tidak dapat menampung air.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar