MESUJI (23/3/2019) – Menjelang Pemilu April 2019, gas LPG 3 kg langka di Mesuji. Banyak warga membeli satu tabung dengan harga sampai Rp37 ribu, meski belum tentu memperoleh barang. Masyarakat pun kembali ke kayu bakar.
Fatimah, seorang ibu rumah tangga di Simpang Mesuji mengatakan ia sudah lelah meminta keluarga mencari gas LPG 3 kg. Karena harus terus memasak, mereka memutuskan kembali ke cara masuk lama, memakai kayu bakar, dan memasak di luar, karena di dapur sudah tidak pakai tungku.
Ardian, seorang pedagang gas LPG 3 kg di Simpang Pematang, mengatakan beberapa pihak menjual dengan harga Rp37 ribu. Biasanya gas untuk rakyat miskin ini dibanderol dengan harga Rp22 ribu. “Itu pun barang tidak ada,” katanya, Sabtu, 23 Maret 2019.
Ia biasanya memperoleh 20 tabung per hari dengan keuntungan Rp500. Tetapi sudah sepekan terakhir tidak berjualan karena tidak diantar oleh agen setempat.
AGUS RAHARDJA
0 comments:
Posting Komentar