KALIANDA (27/3/2019) – Setelah dibuka untuk umum pada Selasa, 26 Maret 2019, PLT Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto juga langsung merombak kepengurusan masjid tersebut. Dia melarang pejabat ataupun ASN menjadi pengurus.
Menurut Nanang, perombakan dilakukan agar kepengurusan masjid bisa berlangsung sehat dan terbebas dari kepentingan para OPD. Terlebih, saat ini kondisi masjid sudah semakin besar dan megah. “Masjid sebesar ini harus dikelola dengan baik. Nanti akan kita rombak kepengurusannya,” kata Nanang usai solat asar, Rabu, 27 Maret 2019.
Kepengurusan Masjid Agung sebelumnya dipegang oleh mayoritas pejabat Pemkab Lamsel, untuk itu pihaknya akan memperbaikinya agar tidak ada konflik kepentingan di dalamnya.
PLT Kabag Bina Mental Spritual (BMS) Pemkab Lamsel, Kholil mengatakan, kepengurusan masjid Agung nantinya akan dipegang oleh perwakilan Ormas Islam. “Bupati minta tidak ada ASN lagi, pengurus yang membidangi keagamaan, rencananya dari NU, Muhammadiyah dan lainnya,” ujar Kholil.
GELLY
Posting Komentar