BUMIRATU NUBAN (15/3/2019) – Pascabentrok antar kelompok warga di Bumiratu, Lampung Tengah pada Jumat, 15 Maret 2019 dini hari, puluhan personil Polisi dan TNI disiagakan di lokasi. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi bentrok susulan.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Kampung Bumiratu, K0ecamatan Bumiratunuban, Lampung Tengah sudah terlihat kondusif, masyakat sudah melakukan aktivitas seperti biasa. Kapolres Lampung Tengah AKBP Made Rasma dan Bupati setempat Loekman Djoyosoemarto juga mengunjungi lokasi kejadian.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Made Rasma meminta masyarakat Lampung Tengah untuk tenang dan tidak terprovokasi terhadai isu-isu yang tidak benar. Pihaknya juga memberikan jaminan keamanan bagi para pengendara. “Jangna terprovokasi. Kami jamin keamanan lalu lintas di sini,” kata kapolres.
Bupati Lampung saat di Kampung Bumiratu juga mengatakan, akan menangani secara tuntas kerusuhan tersebut. Dia juga akan mencari akar permaslahan. “Ranah kepolisian untuk menyelesaikan masalah hukumnya. Di Lampung Tengah ini hidup rukun, tidak ada lagi konflik SARA,” kata Loekman.
Wanheri, tokoh masyarakat Bumiratu berharap agar masalah yang menimpa di kampungnya jangan di perpanjang lagi, dan jangan terpancing oleh provokator atau terpancing hal-hal yang tidak benar. “Pada dasarnya masyarkat kampung Bumiratu suka hidup damai, dan berdampingan,” kata dia.
SIGIT SANTOSO
0 comments:
Posting Komentar