pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Penderita Gizi di Pesisir Barat Luput Dari Perhatian Pemerintah


KRUI SELATAN (30/3/2019) – Kasus gizi buruk ternyata ditemukan di Pekon Lintik, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat. Namun, bertahun-tahun bocah tersebut luput dari perhatian pemerintah.

Reyvaldo Rahman, bocah berusia 10 tahun tersebut hanya terbaring lemah di tempat tidur, Pekon Lintik, Krui Selatan. Dia tidak mendapatkan asupan gizi yang baik akibat tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Padahal, dia bersama orang tuanya sudah tinggal di tempat itu selama 20 tahun.

Yeni Yulyanti, Ibu Reyvaldo mengungkapkan, dia sudah tinggal di pekon itu selama 20 tahun, namun tidak ada perangkat pekon dan pemerintah datang ke rumahnya. “Saya hanya mau saya diakui bahwa kami ini asli orang Lintik, saya sudah lama tinggal disini lama tapi kenapa saya tidak didaftar,” kata Yeni, Sabtu, 30 Maret 2019.

Anggota DPRD Pesisir Barat Aris Ikhwanda melihat kondisi Reyvaldo secara langsung. Dia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut, ditambah lagi tidak adanya perhatian dari perangkat pekon dan pemerintah daerah. Padahal, banyak program pemerintah yang bisa digunakan untuk membantu Reyvaldo.

“Saya mendapat laporan dari warga makanya kami kesini. Keadaan Reyva sangat memprihatinkan. Begitu juga dengan rumahnya. Makanya kami akan memanggil peratin dan dinas social,” kata Aris.

YUAN ANDESTA

Posting Komentar

Posting Komentar

-->