Kelangkaan dirasakan petani di Kampung Bulusari, Kecamatan Bumiratunuban, Lampung Tengah. Poniah, petani setempat, mengatakan, Minggu, 17 Maret 2019, ia menggunakan pupuk seadanya meski berisiko tanaman tidak tumbuh dan panen bagus.
"Mau gimana lagi, kita bingung cari pupuk susah, kepaksa pakai pupuk urea sama pupuk cair," katanya. Kelangkaan sejak lama terjadi di tempatnya dan petani tak tahu alasannya.
Petani lainya seperti , Muslimat, meski sudah mencari hingga ke kelompok petani lain bahkan sampai ke Kota Metro tetap pulang dengan tangan hampa. "Saya gunakan seadanya, pupuk kandang atau yang ada, pokoknya tanaman bisa dipupuk," ujarnya.
Kepala Kampung Bulusari Sutomo mengatakan, keluhan petani seperti itu terjadi tiap tahun, tapi tahun ini yang paling parah. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait tapi tidak ada solusinya.
"Karena kelangkaan pupuk Phonska, hasil tanaman petani kami tidak berkembang," kata dia.
SIGIT S
0 comments:
Posting Komentar