Pangan balak sebuah tradisi adat Lampung, diadakan tiak ada momen besar, seperti syukuran, doa bersama, menyambut tamu agung, dan momen sejarah budaya lainnya.
Pangan balak diikuti ratusan orang, terdiri pegawai Pemkab Tanggamus, wakil dari tiap kecamatan, tokoh adat, warga setempat. Perwakilan 20 kecamatan membawa talam pangan balak dan dihidangkan kemudian disantap bersama di bawah tenda.
Sebagian yang hadir berpakaian adat atau seragam Korpri. Ramai-ramai dan tanpa canggung berbaur menikmati aneka hidangan. Ada sayur asam, sop, gulai, dan rendang. Menu lainnya berbagai lalapan dan sambal.
Tiap acara itu tidak ada perilaku khusus, jika makanan sudah siap dan waktu makan, semua yang ada di acara bisa menyantap makanan yang tersedia. Jika belum kenyang pun boleh menambah.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan, pangan balak bisa menyatakan warganya, saling berbagi, dan mempromosikan budaya Lampung.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar