TULANGBAWANG BARAT (8/3/2019) - Pesatnya pembangunan Kabupaten Tulangbawang Barat belum sepenuhnya diimbangi dengan perhatian terhadap para pelaku sejarah. Hal itu bisa dilihat dari kehidupan salah satu koordinator pemekaran yang hidupnya sederhana.
Tamrin BR mengatakan, berdasarkan rapat panitia pelaksana persiapan pemekaran Kabupaten Tulangbawang Barat pada 3 Agustus 2005 di kediaman Herman Arta, dirinya ditunjuk sebagai koordinator pemungutan dana stiker.
"Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh H Saleh Sulaiman, maka saya melakukan pengumpulan dana melalui stiker secara sukarela dari jajaran panitia dan donatur yang tidak mengikat,” kata Tamrin, Jumat, 8 Maret 2019.
Sudah delapan tahun Pemkab Tulangbawang Barat terbentuk. Namun, hingga sekarang dirinya luput dari perhatian Pemkab. "Saya minta diperhatikan. Penghasilan dari serabutan dan rumah masih menumpang,” ujarnya.
ALIYUDIN – FATHUL MAGHORIBI
0 comments:
Posting Komentar