CUKUH BALAK (20/3/2019) - Pembangunan jalan berupa rabat beton di Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, mendapat kritikan dari masyarakat. Jalan sepanjang 400 dan 200 meter, itu cepat hancur dan menjadi tanah lagi karena diduga kurang semen. Anggaran menyediakan 300-an sak semen, tapi yang digunakan berbeda.
Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Cukuh Balak, Muaiyan, mengatakan, Rabu, 20 Maret 2019, hasil pengamatan rabat beton di Dusun Ambar Sari, jalan sepanjang 400m dan lebar 10 meter seharusnya menghabiskan semen sesuai anggaran sebanyak 320 sak. "Tapi, kenyataannya yang dipakai cuma 161 sak semen," kata dia.
Muaiyan menambahkan, kasus serupa terjadi juga di di Dusun Tanjung Harapan, jalan sepanjang 200 meter dan lebar 2 meter, seharusnya menghabiskan 340 sak semen. Tpai, pelaksanannya cuma 171 sak.
"Adukannya pun manual, semen dulu baru batu di tengah, baru semen lagi. Kalau cara begini jalan cepat rusak," ujarnya.
Selain itu, katanya, rabat beton tidak sesuai spesifikasi, seharusnya batu split dengan pasir dan semen diaduk sampai rata.
MAULANA AS
0 comments:
Posting Komentar