PESAWARAN (1/3/2019) - Tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran mencurigai independensi dan netralitas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah itu menjelang Pemilu 2019. Salah satu indikator kekhawatiran dengan menggelar sebuah acara sosialisasi melibatkan kaum perempuan di kabupaten lain, beberapa waktu lalu.
Sosialisasi tentang pelaporan pelanggaran Pemilu 2019 diadakan di sebuah hotel di Pringsewu. Bawaslu mengklaim mengundang 100 ibu-ibu dari berbagai kalangan. Tujuannya, mendapatkan partisipasi wanita pada pemilu nanti.
"Saya curiga Bawaslu kalau begini caranya. Konteks yang dibicarakan Pesawaran tapi diadakan di kabupaten lain. Jangan-jangan pesertanya juga bukan warga kita. Ini salah satu kekhawatiran sekaligus kecurigaan kami terhadap Bawaslu pada Pemilu 2019," kata Mualim Taher, salah satu tokoh pendiri Kabupaten Pesawaran, Jumat, 1 Maret 2019.
Mualim menambahkan, Bawaslu kerap menggelar kegiatan di luar wilayah Pesawaran dan itu makin mempertajam pertanyaan bahwa ada sesuatu di balik semuanya.
"Bawaslu tolong jelaskan kenapa semua ini. Kalau bicara tempat, di Pesawaran juga banyak. Ada aula, hotel atau tempat memadai lainnya untuk kegiatan," kata dia.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar