Faqih Sanjaya dan Faqih Faturozi , koordinator unjuk rasa dan juru bicara kedua lembaga, melihat kejanggalan pada pembelian buku literasi perpustakan dengan nilai Rp7 hingga Rp10 juta dari anggaran BOS. Apalagi tidak memprioritaskan pengadaan buku kurikulum Tahun 2013.
Mereka juga memprotes pembelian buku pendamping di luar buku wajib yang ditentukan Kementerian Pendidikan. Harga buku tersebut Rp70 ribu, seharusnya bernilai Rp11 ribu. Sekolah diarahkan belanja lewat BOS.
Asisten III Pemerintah Kabupaten Pesawaran Silahudin mengatakan ia sudah menampung aspirasi kedua lembaga tersebut dan akan melaporkannya kepada pimpinan.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar