Warga Belum Ganti Rugi Tol Lampung Tak Ketemu Jokowi

NATAR (14/3/2019) –  Nurhalimah, wanita penerobos paspamres saat Presiden meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera, Jumat 8 Maret lalu, tidak bertemu Jokowi saat diundang ke Jakarta Rabu, 13 Maret 2019. Dengan 9 warga lainnya, mereka hanya diterima seorang staf khusus dan wakilnya.

BACA JUGA: 
Sujarwo, warga Tanjungsari, Natar, Lampung Selatan, mengatakan ia memang tidak bermimpi bertemu dengan Jokowi. Mereka sepakat ke Jakarta karena mendampingi  Nurhalimah, yang dijemput Yuliana, mengaku staf khusus Jokowi. “Ikut hanya merasa senasib dengan Halimah,” katanya, Kamis 14 Maret 2019.

Di Jakarta, demikian Sujarwo, mereka diterima  Ir Ryan Sumindar dan Lenis Kogoya. Selain membahas masalah ganti rugi tanah di Tanjungsari, Natar, Lampung Selatan,  mereka juga membicarakan soal hak warga Desa Tanjung Ratu. Katibung dan Desa Sukabaru, Penengahan. “Staf Khusus janji menyelesaikan tidak kurang dari dua minggu,” katanya.

Dalam pertemuan 4 jam tersebut, warga mengungkap sejarah lahan 200 penggarap di Tanjungsari, Natar, Lampung Selatan. Luas lahan seluruhnya 200 hektare, yang dipakai untuk Jalan Tol Trans Sumatera 50 hektare.

Warga juga mengungkapkan lahan tersebut sudah diukur sejak Tahun 1977. Kepala Kampung saat itu mengeluarkan SKT pada Tahun 1978. Warga, lewat seorang kuasa, kemudian mengurus sertifikat ke BPN Lampung Selatan. Yang keluar malah atas nama orang lain, yang warga tidak kenal, pada Tahun 1985.

CHEPIEN RAYDINESYA

0 comments:

Posting Komentar